Sikembar Korea Ini Walau Banyak Perbedaan Tapi Sama – Sama Butuh Bitcoin

Bitcoin merupakan satu fenomena yang tak bisa dilewatkan oleh berbagai negara bahkan untuk negera Korea. Korea Selatan telah mengumumkan bahwa mereka melegalkan uang virtual ini beredar di negeri ginseng tersebut. Tentu saja berita ini tak mengherankan terlebih negeri asal budaya Kpop ini nyatanya dikenal sebagai negara dengan teknologi canggih. Alat pembayaran elektronik ataupun cashless sangat umum dilakukan di berbagai kota disana. Tak hanya Korea Selatan saja yang tertarik dengan bitcoin, Korea Utara nampaknya menaruh minat pada uang virtual buatan Satoshi Nakamoto. Hal ini dibuktikan dengan adanya studi terkait cryptocurrency di salah satu universitas negeri disana.

Universitas Pyongyang Mulai Mempelajari Cryptocurrency

​

Saking menariknya bitcoin Universitas Pyongyang yang berlokasi di Korea Utara membuka course khusus untuk mempelajarinya. Hal ini cukup mengejutkan apalagi Korea Selatan merupakan negara yang menutup diri dengan dunia luar. Akses internet di Korea Utara bahkan sangat dibatasi hanya untuk beberapa orang saja. Federico Tenga selaku pendiri startup bitcoin pun diundang untuk mengunjungi Pyongyang guna mengajar terkait bitcoin. Sekiranya terdapat 40 mahasiswa yang mengisi kelas tersebut.

Sekiranya Tenga telah menghabiskan waktu selama satu minggu disana dan mengajar sekitar 90 menit. Rata – rata mahasiswa yang mengikuti kelasnya berumur 20 hingga 25 tahun dengan kemampuan bahasa Inggris yang sangat baik. Materi yag diberikan Tenga berupa teknologi bitcoin dan blockchain yang menjadi dasar sistem bitcoin. Kelas bitcoin ini tentu sebuah langkah awal yang baik untuk Korea Utara untuk memahami teknologi yang telah berkembang saat ini. Terlebih sebelumnya Koreat Utara sempat diterpa isu penambangan bitcoin illegal yang belum terbukti kebenarannya hingga kini.

Bitcoin Melenggang Bebas di Korea Selatan

Jika Korea Utara sedang sibuk memperkenalkan bitcoin kepada generasi mudanya kini Korea Selatan telah jauh melangkah. Menggunakan bitcoin di negeri ginseng tersebut sudah umum dilakukan. Beberapa mal besar ternyata menyarankan bitcoin ditambahkan sebagai alat pembayaran di beberapa departemen store mereka. Salah satunya ialah Goto Mall yang bekerja sama dengan bursa perdagangan uang virtual telah menerima bitcoin di 620 gerai yang dimilikinya. Mulai pertengahan Desember ini pengunjung Goto Mall dapat menggunakan bitcoin mereka untuk berbelanja disana.

Masyarakat Korea Selatan mengenal Goto Mal sebagai Gangnam Underground Shopping Centre. Letaknya dibawah tanah dan terhubung dnegan jalur kereta bawah tanah Seoul. Setiap harinya diperkirakan ada 500.000 pengunjung mal yang memenuhi pusat perbelanjaan bawah tanah ini. apalagi setelah dilakukan renovasi pengunjungnya kian bertambah. Untuk transportasi ke Goto Mal snagat mudah baik menggunakan jalur kereta ataupun bus. Tersiar kabar pula bahwa Duy Free juga akan membuka gerainya di mal ini lo.

Bekerja Sama Dengan HTS Coin

Seperti dikemukakan sebelumnya bahwa mal ini menjalin kerja sama dengan bursa perdagangan uang virtual yang tidak lain ialah HTS Coin. HTS Coin sendiri juga merupakan bursa yang terbilag baru di Korea Selatan bahkan umurnya belum sampai 1 tahun. Bursa ini bahkan meluncurkan aplikasi mobile sehingga mempermudah membernya untuk bertransaksi bitcoin. Bitcoin ini akan ditawarkan juga dengan metode lain seperti kartu kredit, uang tunai hingga Alipay. Diharapkan bitcoin mampu menjadi salah satu daya tarik pasar Korea Selatan dan Asing untuk berkunjung ke Goto Mal. Bagaimana menurut anda sendiri dengan tindakan Korea Selatan ini? Kira – kira kapan ya Mal di Indonesia juga bisa menerima bitcoin sebagai alat pembayaran?