Pemerintah Singapura Terapkan Aturan Khusus Bagi Operator Bitcoin

Bitcoin dianggap sebagai masalah di sebagian besar negara, termasuk Singapura. Uang digital tersebut sebelumnya telah diblokir di Rusia, China dan Jepang, dan barangkali akan menyusul banyak negara setelahnya.

Di Singapura, pemerintah setempat mengatakan akan memberlakukan aturan khusus bagi penggunaan Bitcoin, termasuk mengenakan pasal pencucian uang terhadap para operator yang menyediakan jasa penukaran Bitcoin dan vending machine.

Hal itu diterapkan mengingat penggunaan Bitcoin dalam negeri dianggap meningkatkan resiko pembiayaan terhadap kegiatan terorisme, seperti dilaporkan oleh Bloomberg pekan kemarin.

Lebih detil mengenai kebijakan itu, Otoritas Keuangan Singapura akan mewajibkan para perantara yang memfasilitasi penukaran Bitcoin agar melakukan verifikasi identitas para penukar Bitcoin. Selain itu mereka juga diminta melaporkan setiap transaksi mencurigakan ke kepolisian setempat.

Bitcoin pertama kali diperkenalkan ke publik di tahun 2008 oleh seorang programer (atau satu kelompok programer) bernama Satoshi Nakamoto. Sejak itu Bitcoin mendapatkan perhatian luas karena dipakai transaksi oleh berbagai merchant di seluruh dunia. Sayangnya fenomena Bitcoin dianggap meresahkan, salah satu alasannya karena nilai tukar yang tidak terkontrol, bahkan pernah menyentuh USD 1000 untuk satu Bitcoin. (sumber: berita8)
(pr)