Serba-Serbi       Harga Bitcoin Hari Ini       Belajar Menambang       Berita Bitcoin     

Mendag: Bitcoin tidak jelas dan bahaya

Discussion in 'Berita dan Ekonomi' started by berita, Mar 22, 2014.

Bitcoin - Litecoin - Dogecoin  Sharing info ini melalui » 
  1. berita

    berita Moderator

    Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi mengaku tidak paham mengenai mata uang virtual alias bitcoin. Lutfi juga mengatakan tidak ingin mencoba memiliki mata uang tersebut.

    "Saya tidak ngerti, kita semua tidak tahu permainannya apa. Karena saya tidak mengerti permainan itu maka saya punya tendensi untuk tidak mau ikut campur," ucap Lutfi di Kantornya, Jakarta, Jumat (21/3).

    Namun demikian, Lutfi mengakui kepemilikan dan penggunaan bitcoin ini masih kontroversi. Hal ini juga yang menjadi alasan Lutfi enggan memilikinya.

    "Untuk urusan itu, karena banyak kontroversinya, maka tendensi daya saat ini untuk tidak mengikuti bitcoin tersebut," tegasnya.

    Mata uang ini dianggap tidak jelas sehingga masih banyak sisi negatifnya. "Saat ini costumer Indonesia juga tidak terlalu mengerti, sesuatu yang tidak jelas itu kan bahaya," tutupnya singkat.

    Sebelumnya, Bank Indonesia (BI) kembali mengingatkan masyarakat yang bertransaksi menggunakan bitcoin. Mata uang digital ini memiliki risiko tinggi.

    "Selaku regulator sistem pembayaran di Indonesia kami meminta masyarakat tetap berhati-hati," ujar Gubernur BI Agus Martowardojo di kantornya, Jakarta.

    Kendati demikian, diakui Agus, dirinya belum memperoleh laporan terperinci mengenai penggunaan bitcoin sebagai alat pembayaran di Tanah Air. "Saya belum bisa menyampaikan komentar tentang itu. Karena sebetulnya statement kita, bitcoin bukan alat pembayaran yang sah di Indonesia," jelas dia.

    "Itu mengandung risiko yang perlu diketahui oleh masyarakat. Saya akan minta Pak Ronald (Deputi Gubernur BI Ronald Waas) menjelaskan, karena saya belum mendapat laporan tentang itu," lanjutnya.

    Sebelumnya, CEO bitcoin Indonesia Oscar Dharmawan mengatakan Bank Indonesia tidak melarang peredaran mata uang virtual itu. Menurutnya, bank sentral hanya menyebut bitcoin bukan alat pembayaran sah. "Statement BI tidak melarang peredaran bitcoin." (sumber: Merdeka)
     
    Last edited: Mar 24, 2014
  2. MAXScrypt

    MAXScrypt Member

    Jawaban yang aneh dari seorang Menteri Perdagangan. Mungkin beliau belum paham atau staf ahli nya belum ada yang menginformasikan apa itu bitcoin (cryptocurrency pada umumnya) dan bagaimana peran penting cryptocurrency dalam perdagangan skala kecil maupun besar, import maupun ekspor dan lokal maupun internasional.

    Mengutip dari paper Sathosi Nakamoto tentang Bitcoin;

    Commerce on the Internet has come to rely almost exclusively on financial institutions serving as
    trusted third parties to process electronic payments. While the system works well enough for
    most transactions, it still suffers from the inherent weaknesses of the trust based model.
    Completely non-reversible transactions are not really possible, since financial institutions cannot
    avoid mediating disputes. The cost of mediation increases transaction costs, limiting the
    minimum practical transaction size and cutting off the possibility for small casual transactions,
    and there is a broader cost in the loss of ability to make non-reversible payments for non-
    reversible services. With the possibility of reversal, the need for trust spreads. Merchants must
    be wary of their customers, hassling them for more information than they would otherwise need.
    A certain percentage of fraud is accepted as unavoidable. These costs and payment uncertainties
    can be avoided in person by using physical currency, but no mechanism exists to make payments
    over a communications channel without a trusted party.
    What is needed is an electronic payment system based on cryptographic proof instead of trust,

    allowing any two willing parties to transact directly with each other without the need for a trusted
    third party. Transactions that are computationally impractical to reverse would protect sellers
    from fraud, and routine escrow mechanisms could easily be implemented to protect buyers. In
    this paper, we propose a solution to the double-spending problem using a peer-to-peer distributed
    timestamp server to generate computational proof of the chronological order of transactions. The
    system is secure as long as honest nodes collectively control more CPU power than any
    cooperating group of attacker nodes.


    Dengan adanya cryptocurrency maka tidak diperlukan lagi bank koresponden dalam transfer antar negara sehingga memperkecil biaya transaksi. Cryptocurrency menurut saya tidak akan menghilangkan bank koresponden tetapi hadir sebagai alternatif metoda pembayaran. Seperti halnya jasa escrow dalam beberapa online market yang tidak menghilangkan transaksi langsung antar member online market tersebut (contoh, kaskus). Cryptocurrency mempercepat konfirmasi transaksi pengiriman uang sehingga akan mempercepat proses pengiriman barang. Kesimpulannya pak, bitcoin itu bagus dan berguna dalam perdagangan.

    Risiko terjadinya pencucian uang ? Tinggal terapkan saja peraturan BI terhadap pembelian/transaksi USD di transaksi Bitcoin. Setiap transaksi/penukaran yang melebihi sekian IDR wajib lapor.
    Risiko uang korupsi yang dikaburkan ke luar negeri ? Sebelum ada bitcoin juga uang korupsi udah kemana2 di luar negeri. Yang harus dihilangkan itu budaya korupsinya. Kalau mau sekalian aja usir semua prinsipal, toko, merchant, barang mewah supaya yang korupsi gak bisa beli apa2.
    Peningkatan konsumsi daya listrik ? Tenang pak, sekarang lampu led sudah semakin murah dan akan semakin murah. TV sudah LED, sampai layar HP aja sudah LED. Lagian kalaupun naik, bukannya itu menambah pendapatan PLN ? Bukannya itu nanti akan mendorong pembangunan pembangkit baru yang akan menambah lowongan pekerjaan ?
    Banyak rakyat yang jatuh miskin dan merugi gara2 spekulasi BTC karena nilainya terlalu fluktuatif ? Yang gara2 forex sudah banyak, saham juga, judi apa lagi. Jalan yang sudah sangat penuh mobil juga tetap aja produksi/import/mobil juga kan? jadi gak ada bedanya....

    Menurut saya, alangkah baiknya jika Indonesia menjadi negara yang mendukung cryptocurrency. Dengan mendukung cryptocurrency saya berharap export kita akan meningkat, terutama export dari pengusaha kecil dan menengah. Kenapa sekto kecil dan menengah ? Baca lagi penggalan paperSatoshi di atas.

    The cost of mediation increases transaction costs, limiting the
    minimum practical transaction size and cutting off the possibility for small casual transactions.


    Kalau anda selama ini hanya terbayang menjual lemari antik anda di kaskus atau tokobagus.com kini bayangkan lemari itu dibeli oleh seorang pembeli di Islandia dengan dengan Auroracoin. Bukannya sekarang juga bisa pakai di ebay dibayar dengan paypal ? Betul, bisa. Bisa banget. Hanya saja biaya transfernya akan menjadi mahal. Biaya transaksi di paypal sendiri sudah 4%. Lalu ada lagi biaya transaksi pencairan dana dari paypal ke CC atau rekening anda. Dan itu pun gak akan 1 hari beres.
    Dengan cryptocurrency? gak sampai 1 jam uang sudah anda terima, dalam hitungan kurang dari 1 jam bisa langsung jadi rupiah kalau jual di artabit. Atau taro di exchange, siapa tau bisa untung (atau buntung).

    Lalu bagaimana sektor perbankan ? Hilangnya potensi pendapatan dari transfer luar negeri dapat digantinkan dengan menjadi escrow atau mediator pembayaran cryptocurrency. Sekarang juga kan bank sudah masuk ke toko2 online. Maka alangkah baiknya jika sektor perbankan menjadi investor untuk startup semacam "ebay" indonesia yang mendukung pembayaran cryptocurrency atau membuka exchange cryptocurrency online/offline.

    Mudah2an pemerintah Indonesia dapat bijaksana dan tidak menutup potensi yang dapat diberikan oleh adaptasi crytocurrency dan dapat melakukan pengawasan pertukarannya (bukan sistem cryptocurrency nya) sehingga dapat mencegah praktek pencucian uang. Amiiin.

    Semoga bermanfaat :)
     

Share This Page



loading...
loading...