Line Sudah Luncurkan LINK, Anda Sudah Tahu?

Line dikenal sebagai aplikasi berkomunikasi yang menawarkan pengiriman pesan singkat dan telepon serta video call secara gratis cukup dengan akses internet dan aplikasi Line itu sendiri. Line sendiri bahkan merupakan aplikasi paling laris digunakan untuk 42 negara. Keunggulan sendiri dibandingkan aplikasi lainnya ialah memiliki tampilan yang lebih rapi untuk roomchat. Tersedia pula pilihan beragam sticker lucu yang bisa digunakan secara gratis. Disediakan pula timeline serta artikel menarik yang bisa anda akses di Line Today. Tak bisa dipungkiri jika Line memiliki banyak pengikut bahkan di Indonesia sendiri.

Awalnya Line Coin Muncul Pada 2012 Silam

Mula-mula pada 2012 silam Line memberikan fasilitas uang virtual yang bisa dinikmati pengguna global. Munculnya line coin sendiri setelah pengguna Line Jepang menggunakan Line Coin untuk membeli item di aplikasi Line seperti sticker kemudian berlanjut menawarkan kupon untuk pengiklan. Pada beberapa tahun kedepannya uang virtual Line masih biasa-biasa saja namun mulai dari tahun 2017 setelah nilai bitcoin meledak maka uang virtual Line pun mulai dilirik.

Didorong Pengguna Line Pay Yang Terus Meningkat

Tak hanya itu adanya fasilitas line pay mendorong pihak Line mempertegas rencananya untuk meluncurkan mata uang virtual mereka sendiri. Line Pay awalnya disediakan untuk pengguna Line di Jepang yang mana mengisi Line Pay melalui akun bank atau mesin Pay Easy. Kalau di Indonesia sendiri Line Pay bisa diisi dengan menggunakan kartu kredit. Line pay ini bisa digunakan untuk membayar tagihan sehari-hari yang anda miliki mulai dari listrik,pulsa, dan kebutuhan lainnya. volume transaksi global dari Line Pay sendiri sudah menembus angka 450 miliar yen atau setara dengan 55 miliar rupiah. Tak heran jika kini Line punya ambisi yang besar untuk meluncurkan uang virtualnya sendiri yang diperdagangkan di pasar bebas cryptocurrency.

Token Link Resmi Diluncurkan

​

Kini Line secara resmi meluncurkan token digital yang diberi nama Link atau Link Netword. Jaringan blockchain pertamanya disebut dengan Link Chain. Link mengutamakan sistem reward sebagai kompensasi atas layanan tertentu ketimbang harus membuat Initial Coin Offering atau ICO. Pemberian token Link secara Cuma-Cuma bisa terjadi jika penggunanya bergabung dan berpartisipasi pada layanan terdesentralisasi atau dApp. Sistem ini berlaku untuk kategori perdagangan,pertukaran,konten bahkan permainan. Link sendiri nantinya akan diterbitkan secara bertahap yang jumlahnya akan mencapai angka 1 miliar Link. Sebagai reward akan diterbitkan dahulu 800 juta link kemudia 200 juta akan dikelola oleh Line Tech Plus. Line Tech Plus sendiri ialah pihak yang menerbitkan link. Hal ini dilakukan untuk mencadangkan link itu sendiri.

Kabarnya Line sendiri akan mendaftarkan uang virtualnya dalam platform bursa pertukaran asset digital bernama Bitbox yang diakses melalui www.bitbox.me. Bitbox sendiri akan menjadi platform jual beli link dilakukan. Jaringan link chain sendiri sudah dibangun setelah peluncuran genesis blok pada 23 Agustus silam. Techcrunch.com sendiri sejak awal juga sudah memberitakan bahwa Line telah mendaftarkan lisensi cryptocurrency miliknya di Jepang. Link diharapkan bisa bersaing dengan mata uang virtual lainnya sekelas ethereum atau bitcoin yang lebih dulu hadir. Cryptocurrency yang mana sangat berkembang pesat di negeri sakura juga akan memperkuat Link mampu bertahan di pasar uang virtual. Seperti kita ketahui banyak sekali uang virtual yang baru diluncurkan harus tenggelam begitu saja karena kurang popular dibandingkan uang virtual lainnya.