Sydney Akan Segera Miliki ATM Bitcoin

Penggunaan mata uang digital, bitcoin, nampaknya akan semakin marak setelah dua kota di Australia akan menyediakan anjungan tunai mandiri (ATM) bitcoin. Mesin ATM bitcoin rencananya akan mulai disediakan di Sydney dan Melbourne pada pertengahan April 2014 ini.

Bitcoin pertama kali diluncurkan pada tahun 2009 saat krisis keuangan menerjang sejumlah negara.

Bitcoin ini dihasilkan dari kode-kode komputer dan peredarannya tidak diawasi oleh bank.

Sejumlah pendukung penggunaan bitcon mengatakan kalau transaksi dengan Bitcoin termasuk cepat, bisa merahasiakan identitas pengguna, dan tidak adanya biaya tambahan bagi pihak ketiga pengguna.

Sydney, Australia diperkirakan akan segera menempatlka mesin anjungan tunai mandiri (ATM) untuk bitcoin.

"Ini akan semakin mempermudah aksesnya dan kita akan lihat semakin banyak orang yang menggunakan bitcoin karena sama seperti uang sebenarnya," ujar Jamie McIntyre yang mendukung adanya ATM bitcoin di Australia.

Mr McIntyre sebelumnya pernah diselidiki oleh Komisi Sekuritas dan Investasi Australia (ASIC) dengan tuduhan upaya memperkaya diri lewat upaya bisnis.

"Saya dinilai kontroversi, karena dianggap menentang status quo (penggunaan uang konvensional)," ujarnya kepada ABC saat konferensi bitcoin digelar oleh perusahaannya.

Sementara itu James Snodgrass dari perusahaan Forsyth Real Estate mengatakan penggunaan bitcoin semakin terbuka karena memudahkan bagi warga dari luar Australia untuk membeli properti di benua kangguru.

"Sangat cepat dan efisien, murah untuk mentransfer uang," ujar Snodgrass.

Perusahaan Coin-Jar yang berbasis di Melbourne adalah salah satu yang memfasilitasi pembayaran bitcoin kepada agen properti di Australia.

Tetapi bitcoin juga memiliki sejumlah kritik.

Harganya sangat fluktuatif. Akhir tahun lalu, satu koin-nya bisa mencapai lebih dari US$ 1.000, tapi kini hanya sekitar U$540.

Tak hanya itu, bitcoin yang disimpan secara online pun sangat rentan untuk di-hack atau diretas.

Pada bulan Februari tahun ini, bitcoin senilai lebih dari U$500 juta dicuri dari MtGox, sebuah perusahaan yang berbasis di Tokyo, Jepang. (sumber: radioaustralia)
(Pr)