Satoshi Nakamoto Menjual Semua Asset Bitcoin yang Dimiliki, Mengapa?

Bitcoin adalah mata uang digital pelopor cryptocurrency yang dibuat pada tahun 2009. Seiring dengan eksistensi yang dibangun dan memiliki banyak peminat, akhirnya memunculkan pertanyaan siapa yang menciptakan bitcoin untuk pertama kalinya. Penciptanya sendiri sampai saat ini belum diketahui secara pasti. Hal ini menyusul fakta bahwa nilai pasar bitcoin sudah dikatakan luar biasa untuk ukuran mata uang digital. Jika penanam sahamnya saja sudah ada yang menjadi miliarder, bagaimana dengan penciptanya yang pastinya memiliki pasokan bitcoin lebih banyak. Nama Satoshi Nakamoto sempat muncul dipermukaan yang diyakini sebagai pencipta bitcoin. Namun sampai saat ini belum ada fakta mendukung tentang siapa sebenarnya sosok Satoshi Nakamoto ini.

​

Tentang Satoshi Nakamoto

Nama Satoshi Nakamoto muncul sebagai seseorang atau komunitas yang telah menciptakan bitcoin pertama kali. Bitcoin mulai diperkenalkan oleh Nakamoto setelah berhasil menambang 50 keping pertamanya. Sampai saat ini nama Satoshi Nakamoto sendiri masih terbilang misterius karena tidak ada satupun orang yang mengetahui secara pasti identitasnya. Ada yang mengatakan bahwa Nakamoto adalah orang jepang yang berkewarganegaraan Amerika. Ada juga yang mengatakan bahwa “Satoshi Nakamoto” adalah nama sebuah komunitas pencipta bitcoin yang ada di Amerika Serikat.

Berita ini sempat menemukan titik terang ketika Leah McGrath Goodman, salah seorang jurnalis dari Newsweek mengaku telah bertemu langsung dengan sosok Nakamoto. Newsweek kemudian merangkum laporan tersebut dengan judul The Face Behind Bitcoin yang diterbitkan pada Maret 2014. Newsweek menambahkan jika Nakamoto yang saat itu berusia 60an tahun adalah orang asli Jepang yang menjadi warga negara Amerika Serikat. Saat itu Nakamoto tengah tinggal di California.

Kepada McGrath, Nakamoto mengatakan bahwa ia tidak ingin terlibat atau membahas tentang bitcoin lagi setelah ia memutuskan untuk keluar dari lingkaran tersebut. Pernyataan dari McGrath ini sempat tidak dipercaya oleh publik. Namun McGrath menguatkan hasil risetnya dengan dengan memberikan deskripsi tentang Nakamoto yang adalah seorang sarjana lulusan California State Polythecnic University serta memiliki keahlian Kriptografi yang membuat orang lain mulai mempercainya.

Ditengah munculnya mata uang digital bitcoin, Nakamoto memutuskan meninggalkan dunia yang telah ia bangun pada 12 desember 2010. Saat itu yang memimpin komunitas pengembang adalah Gavin Andresen. Pada tahun berikutnya, tepatnya pada 26 April 2011, Andresen menyampaikan email dari Nakamoto selaku pendiri bitcoin yang menyatakan bahwa ia meminta komunitas bitcoin tidak mengungkit tentang namanya ketika membahas tentang asal-usul bitcoin. Saat ini diyakini Satoshi Nakamoto memiliki 1 juta keping bitcoin.

Terjualnya 1 Juta keping bitcoin Satoshi Nakamoto

Pasar bitcoin sebenarnya dapat diibaratkan sebagai sebuah ekosistem yang dapat meledak sewaktu-waktu. Jika Nakamoto berkeinginan untuk membanjiri pasar bitcoin dengan 1 juta bitcoin yang ia miliki maka “inflasi” bitcoin bisa saja terjadi yang berakibat pada hancurnya nilai bitcoin dalam waktu sekejab. Bayangkan saja, jika 1 juta bitcoin milik Nakamoto di kalikan dengan harga bitcoin yang saat ini 1 kepingnya adalah $ 6.366 atau Rp 84 Juta maka hasilnya adalah Rp 84 triliun. Harga ini tentu sangat fantastis.

Kemungkinan Nakamoto dapat menghancurkan sebuah pasar mata uang jika menjual semua aset bitcoinnya diperkuat dengan pernyataan dari Matt Green, seorang professor kripto di Universitas John Hopkins. Hal ini karena diperkirakan Nakamoto memiliki 5% dari seluruh bitcoin yang beredar saat ini. Saat ini bitcoin memang dikatakan langka, namun jika 1 juta keping di buang ke pasar, maka bitcoin tidak akan ada harganya lagi. Saham yang dimiliki Nakamoto dalam bitcoin sangat signifikan. Seorang investor bitcoin di San Fransisco, Ben Yu mengatakan jika peran bitcoin terpenuhi sebagai mata uang global, maka Satoshi Nakamoto bisa menjadi orang terkaya di dunia. Kekayaan Nakamoto bahkan sanggup mengungguli Amerika Serikat sebagai pemegang cadangan emas terbanyak yang diperkirakan hanya 5% dari saham yang dimiliki oleh Nakamoto di bitcoin saat ini.

Belum ada fakta yang mendukung tentang aset bitcoin yang dimiliki oleh Satoshi Nakamoto saat ini seiring menghilangnya Nakamoto di tahun awal kemunculan bitcoin. Namun, beberapa pihak mengklaim jika saat ini Satoshi Nakamoto memang telah menjual semua aset bitcoin yang dimiliki karena adanya anggapan bahwa bitcoin sebagai mata uang digital uji coba dirasa memiliki banyak kekurangan di masa depan.