Resiko Trading Forex Dengan Bitcoin

​

Janji-janji manis yang sering terlontar oleh para broker forex memang sangat menggoda. Banyak orang tertarik untuk mencoba trading forex. Saat ini ada satu hal yangs sedang tren juga yaitu trading forex dengan bitcoin. Anda penasaran dengan hal ini? Yuk simak ulasannya berikut ini:

Trading Forex Standar

Pertama-tama berikut ini adalah sebuah contoh di mana suatu trading forex standar bekerja. Jika Anda seorang trader AS yang ingin bertaruh dengan poundsterling (GBP/USD). Anda akan menyetor dana ke broker sebesar $ 100 lalu asumsikan tarif $1 adalah £ 0.5 maka Anda menerima £ 50 untuk $ 100 Anda. jika tarif GBP/USD berubah menjadi 0,45 maka Anda akan menutup posisi ke 50/0.45 yaitu $ 111.11. Ini artinya Anda menghasilkan keuntungan 11,11% dari setoran awal $ 100.

Trading Forex Menggunakan Bitcoin

Untuk trading forex menggunakan Bitcoin, pertama Anda harus membuka akun trading forex dengan broker yang menerima pembayaran menggunakan Bitcoin. Kemudian setorkan 1 bitcoin dari dompet digital Anda ke dompet digital broker forex. Dengan asumsi saat ini 1 bitcoin senilai $ 1000 maka Anda bisa mencobanya pada pasangan GBP/USD. Jika nilai tukar £ 0,5 adalah $1 maka Anda akan menerima £ 500. Kemudian jika tingkat GBP/USD berubah misalkan 0,45 maka Anda menutup posisi untuk mendapatkan $ 1,111.11 di akun trading Anda.

Total Anda telah menghasilkan keuntungan sebesar 11.11% dan menarik uang tersebut. Total uang yang akan Anda tarik pun bergantung pada nilai bitcoin terhadap dollar saat itu. Bisa jadi keuntungan Anda akan bertambah jika nilai bitcoin semakin tinggi. Namun selain fluktuasi nilai tukar ini, apakah Anda tahu bahwa ada keuntungan dan resiko lain yang bisa Anda hadapi saat melakukan trading forrex dengan bitcoin?

Resiko Trading Forex Dengan Bitcoin

Berikut ini adalah beberapa resiko dalam trading dengan bitcoin yang harus Anda ketahui:

1. Trading Bitcoin Memiliki Nilai Tukar Bervariasi

Seorang trader yang memilih trading dengan bitcoin harus memahami nilai tukar yang akan digunakan oleh broker forex. Saat menerima deposit dari klien, hampir semua broker akan langsung menjual bitcoin dan menahannya dalam dolar A.S. dan ini juga akan tetap berlaku meskipun trader tidak langsung mengambil posisi trading forex. Jadi secara historis, harga bitcoin telah menunjukkan volatilitas yang tinggi. Dengan tidak adanya peraturan maka volatilitas ini dapat digunakan broker untuk mengatur keuntungan mereka dan kerugian trader.

2. Bitcoin Rentan Pencurian Oleh Hacking

Anda harus tahu bahwa bitcoin yang terdeposit rentan terhadap pencurian oleh hacker, meskipun posisi bicoin berada di dompet digital broker. Karena itulah untuk mengurangi resiko kerugian dalam hal ini, Anda bisa mencari broker yang memiliki perlindungan asuransi terhadap pencurian seperti ini.

3. Leverage Tinggi Beresiko Bagi Trader Pemula

Leverage yang tinggi akan beresiko bagi trader pemula yang mungkin saja tidak mengerti eksposurnya. Cryptocurrency adalah sebuah kelas asset yang berbeda sama sekali dan memiliki mekanisme penilaian tersendiri. Jadi trading forex dengan bitcoin pada dasarnya mengenalkan mata uang baru yang dapat mempengaruhi keuntungan dan kerugian secara tidak terduga. Anda harus sadar bahwa uang yang tidak ditahan dalam mata uang lokal trader adalah sebuah resiko.

Pada akhirnya meskipun cryptocurrency seperti bitcoin sedang booming dan populer namun akan tetap ada resiko yang terkait. Dalam trading forex, berurusan dengan mata uang terdesentralisasi yang menawarkan transaksi global tanpa biaya adalah keuntungan tersendiri. Namun Anda tetap harus menyadari resiko yang membayanginya.