Serba-Serbi       Harga Bitcoin Hari Ini       Belajar Menambang       Berita Bitcoin     

November, Harga Bitcoin Anjlok Lagi

Discussion in 'Berita dan Ekonomi' started by berita, Nov 21, 2018.

Bitcoin - Litecoin - Dogecoin  Sharing info ini melalui » 
  1. berita

    berita Moderator

    Bulan November ini menjadi bulan terpuruk bagi bitcoin. Pasalnya harga bitcoin mencapai titik terendah setelah 14 bulan terakhir mengalami fluktuasi. Pada bulan November tahun lalu harga per koin bitcoin bisa dihargai $10.000 namun kini hanya ada dikisaran $4.500-an. Kini satu keeping bitcoin hanya mampu untuk membeli 4 unit iPhone XS Max 64GB. iPhone XS Max 64GB sendiri memiliki harga jual sekitar $1.099 per unitnya. Harga ini kalah jauh dengan harga bitcoin pada bulan Desember 2017 silam yang mampu menempuh harga $20.000 per koinnya.

    Sell Off Bisa Jadi Penyebab Jatuhnya Harga Bitcoin

    Harga bitcoin bisa saja jatuh hingga titik terendah ini dikarenakan adanya aksi sell off besar-besaran yang dilakukan para investor. Para investor sendiri menjual bitcoin mereka karena terpicu dengan hasil survey akuntan public KPMG yang menyatakan bitcoin belum layak menjadi alat pembayaran riil layaknya uang konvensional yang jauh lebih dulu ada. Alhasil investor ragu untuk menyimpan uang mereka dalam bentuk bitcoin dan memilih menjualnya saja.

    [​IMG]
    Investasi cryptocurrency dianggap belum stabil dikarenakan banyak bank sentral yang belum mau menerimanya seperti bank Indonesia. Hal ini membawa sentiment negative pada bitcoin sehingga banyak yang memilih menjualnya ketimbang membeli bitcoin. Beberapa orang mendapatkan keuntungan dari anjloknya bitcoin namun yang lainnya harus rela mendapatkan kerugian. Harga bitcoin memang bisa naik turun dengan cepatnya dikarenakan berbagai isu, kebijakan maupun rumor terkait cryptocurrency.

    Kapitalisasi Pasar Bitcoin Juga Ikut Anjlok

    Harga bitcoin secara langsung juga mempengaruhi kapitalisasi pasar bitcoin itu sendiri. sejak tanggal 14 November 2018 hingga 15 November 2018 kapitalisasi pasar bitcoin anjlok hingga menembus angka dibawah US$100 miliar. Semula pada bulan Oktober lalu kapitalisasi pasar bitcoin masih berada di angka $112.15 miliar kini sudah turun menjadi $81.86 miliar saja. Sama halnya dengan bitcoin telah kehilangan valuasi pasar hingga Rp.445.26 trilian dalam kurun waktu 1 bulan saja. Aksi sell off yang dilakukan para investor pada hari Rabu lalu nampaknya berdampak cukup signifikan. Walaupun bitcoin sudah naik ke angka $5.000-$6.000 namun pasar cryptocurrency belum bisa stabil.

    Tak hanya bitcoin saja yang terkena dampak sell off ini namun cryptocurrency lainnya juga ikut turun harganya. Ethereum ikut turun harga yang kini hanya dihargai berkisar $137.3 per koinnya atau sekitar Rp.2.000.000. Tak hanya itu harga bitcoin cash juga melemah dan turun sebesar 2.48 % yang kini hanya sekitar $247.7 per koinnya. Turunnya harga bitcoin dan cryptocurrency lainnya juga bisa disebabkan aturan baru bursa AS yang menyatakan adanya denda perdata pada pendiri mata uang digital. Tak sedikit pula yang tak merestui hadirnya uang virtual ini seperti Dewan Eksekutif Bank Sentral Eropa Benoit Coeure di Bank for International Settlements di Basel.

    Psikologis Investor

    Berdasarkan psikologis terhadap investor ketika harga bitcoin dibawah $6.000 maka investor akan segera menjual asset cryptocurrencynya. Alhasil mata uang digital lainnya juga ikut anjlok. Kini harga bitcoin mulai melonjak naik kembali. Jika taka da isu negative seperti kebijakan yang merugikan uang virtual maka diprediksi harganya akan terus naik. Anda yang punya uang virtual tak perlu takut akan anjloknya bitcoin. Tetap tenang dalam mengambil keputusan dan berhati-hati. Jangan sampai karena terburu-buru anda salah langkah dan merugikan anda sendiri karena menjual uang virtual yang dimiliki terlalu cepat.
     

Share This Page



loading...
loading...