Serba-Serbi       Harga Bitcoin Hari Ini       Belajar Menambang       Berita Bitcoin     

Minat Line Terhadap Bursa Mata Uang Virtual

Discussion in 'Berita dan Ekonomi' started by berita, Mar 22, 2018.

Bitcoin - Litecoin - Dogecoin  Sharing info ini melalui » 
  1. berita

    berita Moderator

    Sejak awal kemunculannya pada Januari 2009 di Jepang, mata uang virtual seperti bitcoin yang menggunakan prinsip cryptocurrency sudah merambah pasar modal dan perekonomian di belahan dunia. Awalnya mata uang virtual hanya digunakan sebagai alat investasi. Pasar modal mulai memasukan nama bitcoin sebagai salah satu alat transaksinya. Kemudian seiring berjalannya waktu, uang virtual menjadi alat pertukaran selayaknya uang yang biasa digunakan untuk bertransaksi. Meningkatnya kegunaan dari uang virtual ini dikarenakan banyaknya jumlah penggunanya.

    Di Indonesia, beberapa kalangan tentu sudah tidak asing lagi dengan istilah uang virtual. Hal ini terlihat dengan adanya perusahaan bitcoin yang terhitung cukup besar yaitu Bitcoin Indonesia. Bitcoin juga mulai memiliki ATM serta aplikasi kartu debit yang bisa digunakan layaknya ATM dan kartu debit pada umumnya. ATM bitcoin di Indonesia dapat ditemukan di wilayah Bali. Uang virtual bitcoin kemudian merambah menjadi alat tukar yang sama kegunaannya dengan uang pada umumnya.

    Banyaknya manfaat dan kegunaan yang dimiliki oleh bitcoin membuat banyak pihak yang berusaha turut memetik manfaat dari kehadirannya. Hal ini terlihat dengan salah satu pernyataan yang dikeluarkan oleh aplikasi messanger, LINE.

    LINE merupakan salah satu aplikasi mesanger yang dimiliki oleh Jepang setelah serangan bencana tsunami yang menghancurkan jaringan telecom. Saat ini pengguna LINE sudah lebih dari 200 juta orang. LINE selain memiliki fungsi utama sebagai alat komunikasi, namun juga menonjolkan fitur hiburan. Mungkin inilah yang menjadi salah satu keunggulan LINE daripada apps messanger yang ada saat ini.

    [​IMG]

    Kendati penggunanya tidak sebanyak messanger saingannya seperti Whatsapp, FB messanger atau wechat, namun nilai bisnis LINE sangat menggiurkan. LINE memiliki prediksi jika pada tahun 2030 nilai pasar mereka akan mencapai 20 miliar dollar yang bersumber dari lisensi produk seperti stiker dan boneka karakter Brown Bear.

    Line memang dikatakan sebagai messanger yang progresif dibanding dengan aplikasi komunikasi sejenis. LINE memberikan fitur hiburan yang beragam mulai dari game dan musik. Bahkan bagi penggunanya di Jepang, terdapat sebuah platform live streaming yang bisa dinikmati oleh 100 juta penonton secara gratis. Aplikasi seperti layanan taksi online juga dibuat sebagai upaya ekspansi. Diharapkan layanan ini dapat setara dengan aplikasi penyedia taxi online seperti Uber kedepannya.

    Line dan mata uang virtual

    Persaingan dalam dunia pesan instan yang sangat sengit mungkin menjadi salah satu alasan untuk mengembangkan bisnisnya. Cara yang dipilih adalah dengan merambah dunia cryptocurrency mengingat besarnya jumlah peminat uang virtual ini.

    Langkah yang diambil oleh LINE dianggap cukup berani melihat otoritas jasa keuangan Jepang tengah mengawasi secara ketat platform pertukaran mata uang virtual. Belum lagi dengan adanya kasus pembobolan bursa mata uang virtual Jepang, Choinchek oleh hacker pekan lalu. Tidak main-main, akibat hacking yang dilakukan, Choinchek kehilangan NEM, cryptocurrency asal Jepang selain bitcoin senilai USD 530 juta atau setara dengan 7,1 triliun rupiah. Kejadian ini merupakan salah satu kasus pembobolan terbesar di dunia.

    Menindaklanjuti rencananya untuk terjun ke dalam bursa uang virtual, LINE akan membuat platform melalui LINE Financial yang menyediakan layanan berupa pinjaman dan asuransi melalui aplikasinya. Hal ini tentu menjadi berita baik bagi bursa mata uang virtual mengingat LINE adalah aplikasi pesan mesanger yang tidak hanya laris digunakan di Jepang, namun juga laris di Thailand, Taiwan dan Indonesia.
     

Share This Page



loading...
loading...