Italia Mulai Izinkan Bitcoin Ikut Pelelangan

Setelah Swedia dan Amerika Serikat yag lebih dulu mengikutsertakan bitcoin dalam pelelangan kini Italia juga mulai ikut – ikutan. Kini Sants’ Agostino yang merupakan rumah lelang mengizinkan peserta lelang menawar menggunakan bitcoin. Ini kian pertama kalinya pelelangan menggunakan bitcoin di Italia. Tentu saja hal ini kedepannya akan membuka kesempatan untuk bitcoin memasuki pasar Italia. Menurut sebuah artikel mengatakan Rabu depan peserta Sants’ Agostino sudah bisa melakukan pembelian memakai bitcoin.

​

Item Pertama Yang Diperjual Belikan

Anda tentu juga penasaran dengan barang apa saja yang ikut dilelang dalam Sants’ Agostino. Diperkirakan Sants’ Agostino akan menjual 600 item yang dimilikinya. Item tersebut meliputi furniture dan beberapa barang rumah tangga lainnya. Sepak terjang bitcoin memang tak diragukan lagi di dunia bisnis. Apalagi dengan harganya yang terus meroket seperti saat ini bahkan beberapa pengamat menyaakan harga bitcoin optimis mampu menembus nilai $10.000 per BTC.

Item yang dilelang Sants’ Agostino juga meliputi jam tangan, perhiasan hingga karya seni yang nantinya dimulai pada November nanti. Pengaruh bitcoin hingga pada pelelangan resmi ini menunjukkan kepopuleran bitcoin dan cryptocurrency lainnya dalam dunia bisnis. Bitcoin tidak bisa lagi anda pandang sebelah mata.

Pelelangan Bitcoin Di Negara Lain

Pelelangan bitcoin nyatanya bukan barang baru lagi sebab beberapa negara bahkan telah menerapkan pelelangan terbuka untuk uang digital satu ini. sebagai informasi saja pelelangan yang dilakukan Sants’ Agostino bersifat private sehingga hanya orang tertentu saja yang bisa mengikutinya. Sebelumnya pemerintah Amerika Serikat pernah melelang sejumlah bitcoin hasil sitaan dari Ulbricht. Korea Selatan juga pernah melelang 216 koin yang disita dari tindak criminal. Tak hanya Korea Selatan saja namun juga Australia tahun lalu mengadakan pelelangan bitcoin.

Sama halnya seperti negara lain bahwa bitcoin yang akan dilelang merupakan hasil sitaan aktivitas kejahatan. Bitcoin yang disita merupakan milik dari Silk Road, Ross Ulbricht yang pelelangannya diselenggarakan secara tertutup. Pelelangan jenis ini nantinya tidak akan mempublikasikan pemenang pelelangan. Peminat bitcoin di Australia tergolong cukup tinggi bahkan naik 4 kali lipat sejak tahun 2014 lalu. Terlebih setelah regulasi terkait pajak berganda dihapuskan peminat bitcoin di Australia semakin tinggi saja.

Manfaat pelelangan Bitcoin

Pelelangan bitcoin bukan tanpa artinya malah aktivitas ini dapat menunjukkan animo masyarakat terhadap uang digital yang telah dirilis sejak 2009 lalu. Pelelangan bitcoin bisa dijadikan salah satu aktivitas bisnis yang menguntungkan bagi pemerintah. Terlebih jika hasil sitaannya dalam jumlah yang besar. Pelelangan bitcoin mampu dijadikan solusi untuk menghindari gangguan pasar. Uang yang didapat juga bisa digunakan pemerintah dalam mendanai kebutuhan yang mendesak seperti infrastruktur negara.Pelelangan seperti ini memiliki harga yang tak tentu sehingga bisa saja harga bitcoin melonjak jauh dari harga pasarnya.

Bitcoin menjadi salah satu alat pembayaran yang cukup berpengaruh. Bitcoin sendiri tercipta dari proses mining dengan menggunakan sistem matematika yang komplek dan computer super canggih. Setiap penemuan satu block saja anda mampu mengumpulkan 50 BTC. Untuk saat ini pelelangan bitcoin belum tersedia di Indonesia dan pihak bank Indonesia tak menjamin transaksi dengan menggunakan cryptocurrency. Biarpun begitu jumlah bitcoin amatlah terbatas yakni hanya sekitar 21 juta saja di dunia. Semakin langkanya maka nilainya juga semakin tinggi bahkan bitcoin telah berhasil dilegalkan di beberapa negara seperti Jepang.