Inilah Alasan Kenapa India Merupakan Tempat Yang Tempat Untuk ( R ) evolusi Bitcoin

Inilah Alasan Kenapa India Merupakan Tempat Yang Tempat Untuk ( R ) evolusi Bitcoin - Pada tanggal 8 November 2016 lalu pemerintah india mengumumkan akan menarik mata uang atau demonetisasi sampai 86 % dari peredaran. Aksi yang cukup terbilang berani ini ditengarai untuk membatasi aktivitas illegal dan mencegah adanya aktivitas pemalsuan uang untuk mendanai kegiatan terorisme. Tujuannya memang baik namun ternyata langkah ini juga memiliki imbas yang cukup parah setelah diberlakukan.

Pengumuman yang tiba – tiba membuat masyarakatpun kebingungan atas pembatasan mata uang kertas tersebut. Sebenarnya kebijakan ini juga pernah diterapkan di India yakni pada tahun 1946 dengan ditariknya uang 1000 dan 10.000 rupee. Kini populasi India telah mencapai 1.3 miliar orang dan menduduki posisi kedua negara dengan penduduk terbanyak. Perubahan kebijakan moneter yang sangat drastic ini juga menyebabkan kekecewaan bagi masyarakat India. Alhasil banyak dari mereka yang mencoba menghindari intervensi pemerintah serta menyimpan kekayaannya dalam bentuk selain uang. Salah satunya ialah dengan bitcoin.

Kenapa india merupakan tempat yang sempurna untuk revolusi bitcoin ?

Tahukah anda bahwa di beberapa negara khususnya yang masih berkembang, rekening bank hanya dimiliki oleh 41 % dari jumlah populasi di negara tersebut. Hal ini berbeda dengan negara maju yang mana 89 % orang telah memiliki rekening bank. Fakta ini dapat diartikan bahwa uang tunai merupakan alat pembayaran utama sejak dulu dan bertahan hingga bertahun – tahun lamanya. Tentunya masyarakat di negara berkembang akan lebih sensitive akan kebijakan moneter khususnya yang terkait dengan uang tunai.

​

Untuk memastikan bahwa kebijakan telah diimplementasikan dengan tepat maka diperlukan pengenalan atau perubahan secara bertahap. Biarpun begitu kini masyarakat di negara berkembang memiliki kesempatan untuk bergerak maju dan beradaptasi dengan system finansial yang ada seperti di India. Tindakan pemerintah India yang tergolong agresif ini merupakan peluang untuk mendorong masyarakat untuk tidak tergantung dengan uang tunai dan lebih mendorong pembayaran digital seperti bitcoin.

Perbankan India

Kurangnya infrastruktur perbankan India menjadi salah satu alasan revolusi bitcoin dapat masuk di negara tersebut. India merupakan negara dengan perekomonian terbesar ketujuh di dunia yang mana GDBnya mampu mencapai angka 2.5 triliun. Diperkirakan ada sekitar 233 juta orang di dunia saat ini tak memiliki rekening bank. Angka ini sama dengan 3.5 kali lipat dari jumlah populasi warga Inggris yang hanya mencakup 65 juta orang.

Kesenjangan inipun bisa menjadi peluang bitcoin untuk masuk sebagai salah satu alat pembayaran di India. Jika dalam membuat rekening bank diperlukan banyak informasi diri seperti alamat tetap, nama, nomor telepon dan lain – lain tetapi tidak bagi anda yang menggunakan bitcoin. Dalam membuat akun bitcoin sangatlah mudah dan tak membutuhkan proses yang berbelit – belit.

Disilusi Perbankan

Alasan lain mengapa bitcoin sangat tepat diadopsi di India ialah karena sikap warganya terhadap system keuangan mereka yang ada sekarang. Beberapa orang tidak memiliki rekening bank namun warganya wajib menyetorkan uang ke perbankan yang membuat beberapa orang kelimpungan dibuatnya.

Kini banyak warga India lebih memilih menggunakan bitcoin salah satu buktinya ialah beberapa start up yang dibangun dan memiliki premi yang cukup tinggi. Nilai premi ini bahkan mencapai $300 untuk satu koin bitcoin.

Dunia Digital India

Reformasi dunia digital di India sebenarnya sudah dikemukakan sejak dulu jauh sebelum demonetisasi dilakukan. Tepatnya pada tanggal 2 Juli 2015 Presiden India, Narendra Modi mengumumkan rencananya untuk melakukan reformasi digital yang disebut dengan Digital India. Kampanye ini bertujuan untuk membuat layanan Pemerintah tersedia secara elektronik, memperbaiki infrastruktur digital di India dan meningkatkan konektivitas internet di negara ini. Pertumbuhan Bitcoin di India tidak luput dari perhatian pemerintah dan lebih khusus lagi menteri keuangan India, Arun Jaitley. Keseriusan menetri keuangan India ini ditunjukkan dengan dilakukannya pertemuan antar kementrian yang membahas resiko terkait cryptocurrency.

Legitimasi Bitcoin di India bisa berbulan-bulan lagi, terlepas dari Pemerintah yang menyoroti risiko yang terkait dengan Bitcoin yang tampaknya terfokus pada perusahaan-perusahaan yang bertentangan dengan teknologi uang virtual ini.