Serba-Serbi       Harga Bitcoin Hari Ini       Belajar Menambang       Berita Bitcoin     

Hebat Sekarang Bitcoin Ada Asuransinya

Discussion in 'Berita dan Ekonomi' started by berita, Feb 16, 2018.

Bitcoin - Litecoin - Dogecoin  Sharing info ini melalui » 
  1. berita

    berita Moderator

    Bitcoin adalah mata uang digital yang memiliki nilai tukar fisik yang menjanjikan. Selain itu, saat ini bitcoin sendiri tengah menjadi sarana pembayaran online yang cukup menjanjikan. Hal ini pun mengakibatkan tingginya resiko pencurian terhadap uang elektronik ini. Hal ini karena fungsi bitcoin hampir sama dengan mata uang konvensional pada umumnya. Jadi resiko kehilangan atau pencuriannya pun juga sama. Ditambah lagi karena bentuknya digital, membuat bitcoin menjadi sasaran oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab seperti hacker.
    [​IMG]

    Salah satunya contoh kasus kehilangan atau pencurian bitcoin ini, terjadi pada akhir oktober kemarin. Pencurian ini mengakibatkan kerugian hingga 20 miliar rupiah. Wallet service Bitcoin, inputs,io pernah mengalami peristiwa buruk yakni pencurian 4100 bitcoin. Nilai tukar dari 4100 bitcoin tersebut, setara dengan 1.8 juta USD atau sekitar 20 miliar rupiah. Kejadian ini tentunya membuat para pengguna Bitcoin jadi semakin khawatir. Mengingat layanan inputs.io diyakini mempunyai fitur keamanan yang tinggi. Namun tetap bisa dibobol oleh para hacker. Cara mereka membobol dan mencuri Bitcoin dari layanan tersebut yaitu, dengan mengelabuhi dan mengakses akun hosting dengan menggunakan beberapa akun email lama. Meski aksi pencurian ini diketahui oleh pemilik layanan inputs.io, sayangnya pihak inputs.io tak bisa memberikan ganti rugi secara penuh, kepada para korban yang kehilangan uang elektroniknya. Hal ini tentunya mengakibatkan kerugian bagi para korban.

    Selain kejadian diatas, pencurian bitcoin juga terjadi pada salah satu pusat pertukaran mata uang digital ini yang berpusat di hongkong, Bitfinex. Bitfinex diketahui mengalami serangkaian serangan oleh para peretas. Para peretas tersebut berhasil mencuri setidaknya 119.756 BTC. Nilai tukarnya setara dengan USD 72 juta, atau setara dengan 946,8 miliar dalam rupiah. Bahkan karena kejadian ini, berimbas pada merosotnya nilai tukar bitcoin terhadap mata uang fisik hampir 20 persen. Hal seperti ini, tentunya menjadi pukulan berat bagi para pengguna bitcoin. Bagaimana tidak karena para pencuri tersebut, mereka jadi kehilangan Bitcoin mereka. Untuk menghindari kejadian seperti ini yang terbaru ada kabar tentang asuransi Bitcoin.

    Asuransi sendiri berasal dari kata insurance yang memiliki arti pertanggungan. Asuransi adalah suatu perjanjian antara nasabah atau tertanggung, dengan perusahaan asuransi atau penanggung. Jadi pihak penaggung, memiliki kewajiban menanggung sejumlah kerugian yang mungkin ditimbulkan dimasa yang akan datang. Setelah tertanggung menyepakati pembayaran uang yang disebut premi. Layanan asuransi Bitcoin sendiri, pertama kali di luncurkan di Inggris. Jadi perusahaan ini, memberikan sebuah layanan penjamin deposito mata uang digital bitcoin terhadap kehilangan dan pencurian. Perusahaan asuransi tersebut bernama Elliptic vault. Perusahaan asuransi ini memiliki deep cold storage sistem untuk melindungi para nasabahnya. Sistem ini berfungsi untuk menyimpan kunci privat yang telah dienkripsikan, untuk menyimpan bitcoin dan di server offline pada lokasi yang aman.

    Pendiri dari asuransi ini, mengatakan, jika perusahaan mereka adalah perusahaan pertama di dunia yang menawarkan layanan asuransi bagi pemilik Bitcoint. Seperti yang kita tahu jika Bitcoin dicuri, maka tidak dapat dipulihkan karena semua transaksi tidak dapat dibalikkan lagi (irreversible). Kebanyakan yang menjadi sasaran pencurian adalah dompet online yang digunakan untuk menyimpan Bitcoin. Untuk itulah Robinson yang merupakan lulusan oxford university ini, akhirnya mendirikan perusahaan asuransi bersama kedua temannya. Nah untuk itulah asuransi yang di dirikan Tom Robinson ini memberikan penawaran untuk jaminan keamanan Bitcoin anda.
     

Share This Page



loading...
loading...