Serba-Serbi       Harga Bitcoin Hari Ini       Belajar Menambang       Berita Bitcoin     

Hambatan yang Sering Ditemui Para Miner Ketika Menambang Bitcoin

Discussion in 'Berita dan Ekonomi' started by berita, Dec 10, 2017.

Bitcoin - Litecoin - Dogecoin  Sharing info ini melalui » 
  1. berita

    berita Moderator

    Menambang Bitcoin adalah upaya untuk memecahkan blok baru Bitcoin dengan memecahkan algoritma Bitcoin. Dengan cara ini, Bitcoin baru akan didapat dan siap ditransaksikan. Proses penambangan Bitcoin dilakukan dengan perhitungan matematik yang dilakukan pada jaringan Bitcoin. Sistem Bitcoin dijalankan secara online sedangkan perhitungan matematik digunakan untuk proses verifikasi transaksi Bitcoin yang ada di internet. Nah dalam proses menambang inilah sangat diperlukan peran seorang miner. Miner adalah orang yang bertugas menambang Bitcoin. Menjadi seorang miner pada umumnya harus memahami terlebih dahulu seluk-beluk kegiatan ini. Meski bisa dibilang ahli namun ada banyak sekali hambatan dan kesulitan yang dihadapi oleh para miner saat melakukan proses pertambangan tersebut. Apa sajakah hambatan tersebut?berikut ini mari langsung saja kita simak penjelasan dibawah ini:

    [​IMG]
    1. Mencari nonce agar menjadi blok yang valid

    Setelah seorang miner memvalidasi semua transaksi pada calon blok baru, selanjutnya adalah mencari nonce (angka acak) agar bisa membuat blok tersebut menjadi valid. Langkah disini adalah langkah yang paling sulit dihadapi oleh para miner. Kenapa sulit? Karena untuk mencari nonce membutuhkan waktu yang lama. Mencoba nonce biasanya diawali dengan nilai nonce 0. Selanjutnya miner bisa mencoba secara berturut-turut sampai berhasil mencari nonce yang akan bisa membuat blok menjadi valid. Umumnya para miner mencoba setiap kemungkinan nilai dari bit 32 untuk nonce tersebut. Namun terkadang miner tidak menemukan satupun yang bisa menghasilkan hash yang valid. Pada kasus seperti ini para miner biasanya membuat perubahan. Maksut dari perubahan disini adalah merubah transaksi coinbasenya, yang bisa memungkinkan penambang merubah nilai dari 32 bit. Dengan mengubah coinbase ini penambang bisa mulai mencari lagi nonce di header blok.

    2. Berharap blok diterima

    Ini adalah kesulitan kedua yang dihadapi. Jadi jika seorang miner menemukan sebuah blok baru, tidak ada jaminan bahwa blok itu akan bisa menjadi bagian dari consensus Blockchain. Bisa dibilang seorang penambang membutuhkan keberuntungan dalam proses ini . Hal ini karena penambang hanya bisa berharap agar penambang lain menerima usulan blok tersebut. Jika blok tersebut sudah diterima maka kita bisa mulai menambang diatas blok tersebut. Artinya seorang miner bisa mulai menambang di bloknya barunya sendiri bukan pada blok penambang lain.

    3. Biaya akses internet

    Dalam proses menambang para miner harus selalu terhubung ke internet. Hal ini sifatnya mutlak karena hardware mining harus selalu terhubung ke jaringan internet ketika melakukan proses mining. Sedangkan seperti yang kita tahu jika biaya akses internet tidaklah murah. Untuk itulah menjadi seorang miner harus memiliki persiapan biaya yang cukup untuk mendapatkan akses internet agar proses miningnya tidak terhambat.

    4. Biaya listrik

    Selain akses internet hardware mining atau mining rig anda membutuhkan listrik. Semakin besar kemampuan mining rig yang anda miliki artinya semakin besar pula energy listrik yang dibutuhkan, tentunya semakin besar pula biaya yang dikeluarkan untuk membayar listrik.

    5. Harga mining rig

    Minig rig adalah sebuah produk yang diciptakan dengan tujuan khusus yaitu untuk menambang Bitcoin. Dengan melihat harga Bitcoin saat ini, bisa dibilang produk ini adalah untuk industri kelas berat yang berpotensi menghasikan uang dalam jumlah besar. Maka wajar jika harga yang ditawarkan untuk sebuah produk ini tidaklah murah.

    6. Resiko kerusakan Hardware

    Bitcoin adalah sebuah proses yang memaksa hardware untuk bekerja secara maksimal. Proses ini dilakukan secara terus menerus yang menyebabkan suhu dari hardware semakin meningkat. Bisa dibilang ini adalah salah satu masalah yang sering dihadapi para miner saat melakukan proses menambang Bitcoin. Nah jika proses ini terjadi terus menerus tentunya akan membuat hardware yang dimiliki para miner rusak.
     
    Last edited: Dec 10, 2017

Share This Page



loading...
loading...