Serba-Serbi       Harga Bitcoin Hari Ini       Belajar Menambang       Berita Bitcoin     

Google Izinkan Lagi Iklan Cryptocurrency, Luluh Juga Akhirnya!

Discussion in 'Berita dan Ekonomi' started by berita, Oct 3, 2018.

Bitcoin - Litecoin - Dogecoin  Sharing info ini melalui » 
  1. berita

    berita Moderator

    [​IMG]
    Google menjadi salah stau browser terbesar yang pernah ada. Perusahaan multinasional asal Amerika Serikat ini didirikan pada tanggal 4 September 1998. Pendirinya ialah Larry Page dan Sergey Brin yang masing-masing memegang 16 persen saham Google. Produk google sendiri beragam mulai dari email, smartphone hingga asisten vitual. Setiap tahun ada saja inovasi perusahaan ini yang diluncurkan. Ia juga mengakuisis perusahaan besar lainnya seperti Motorola dan menjadi situs pencarian yang paling banyak dikunjungi di dunia. Cryptocurrency bukanlah hal yang baru untuk google.

    Sebelumnya Google Blokir Iklan Cryptocurrency

    Google ads merupakan salah stau sumber pendapatan perusahaan tersebut. dengan minat pengguna internet melalui browsernya tentu banyak orang ingin memasang iklan di situs pencarian tersebut. tak hanay itu saling terkoneksinya gmail alias surel milik google dengan jejaring berbagi video Youtube membuat banyak perusahaan ingin beriklan dengannya. Salah satu iklan yang cukup menarik perhatian Google ialah konten berbau cryptocurrency atau intial coin offering yang biasa dikenal dengan ICO.

    Pada bulan Maret lalu Google menyatakan akan memblokir konten iklan yang mengandung cryptocurrency. Kebijakan ini bahkan diterapkan pada bulan Juni di tahun yang sama. Iklan cryptocurrency dianggap sebagai produk keuangan yang beresiko. Langkah ini kabarnya mengikuti sikap Facebook yang memblokir seluruh iklan cryptocurrency di platform media yang dimiliki mereka. Apalagi dengan RUU terhadap cryptocurrency yang belum jelas saat itu.

    Iklan cryptocurrency tersebut dianggap mengganggu dan berbahaya. Apalagi dengan meningkatnya kasus penipuan melalui ICO serta negara-negara yang mulai memblokir cryptocurrency untuk digunakan di negaranya melalui regulasi yang dikeluarkan pemerintah setempat.

    Kini Iklan Cryptocurrency Mulai Ditampilkan Kembali

    Setelah berbulan-bulan memblokir iklan cryptocurrency kini Google mulai luluh kembali. Alasan dibalik ini semua ialah karena Amerika Serikat dan Jepang mensahkan cryptocurrency sebagai salah satu alat pembayaran yang sah di negara tersebut. Iklan cryptocurrency sendiri hanya berlaku di negara ini sedangkan iklan cryptocurrency di laman Google tidak berlaku di negara lain. Layanan iklan ini baru diterapkan pada bulan Oktober 2018.

    Pengiklannya juga tidak boleh orang sembarangan harus pihak yang sudah disertifikasi oleh pihak Google. Pengiklan haruslah mengajukan permohonan sertifikasi terlebih dahulu baru bisa mengiklankan kontennya. Google sendiri mendapatkan pendapatan hingga 86% hanya dari iklan yang dimiliknya. Pendapatan mereka pada semester I tahun 2018 mencapai US$54 miliar. Tidak heran jika Google cukup berhati-hati dengan konten yang bisa membahayakan reputasi perusahaan mereka.

    Tidak hanya Google namun Facebookpun bertindak serupa.Facebook juga hanya mengizinkan iklan yang ada kaitannya dengan cryptocurrency hanya berlaku di Jepang dan Amerika Serikat. Menurut juru bicara Google yakni Scott Spencer menyatakan bahwa cryptocurrency mengandung potensi bahaya kepada pengguna Google di masa depan. Hal inilah yang mendasari iklan cryptocurrency masih belum bisa diterapkan ke laman Google di berbagai negara.

    Pengaruh Blokir Google Terhadap Cryptocrrency

    Biarpun cryptocurrency cukup dikenal di kalangan masyarakat namun informasi tentangnya belumlah terdesentralisasi ke seluruh wilayah dunia. Apalagi dengan pemblokiran konten iklannya juga menyebabkan harga cryptocurrency menjadi turun di pasaran. Saat Google mengumumkan pemblokiran iklan yang berbau cryptocurrency dan ICO pada bulan Maret lalu harga cryptocurrency anjlok hingga 10 %. Pembatasan informasi terkait cryptocurrency membuatnya sulit berkembang lebih besar. Pada akhirnya pengguna cryptocurrency ini terbatas pada orang tertentu saja. Kalau menurut anda sendiri bagaimana?
     

Share This Page



loading...
loading...