Facebook dkk Membantu Menggunakan Bitcoin untuk kebaikan publik

Facebook dkk Membantu Menggunakan Bitcoin untuk kebaikan publik -Ketika mencoba untuk memanfaatkan teknologi untuk kepentingan publik, Citigroup menjangkau beberapa pemain fintech paling menonjol karena percaya bahwa inovasi teknologi hanya dapat dipercepat melalui kemitraan. Citi baru-baru ini mengumumkan Cities Tech for Integrity Challenge (T4I). Ini terinspirasi dari suatu tujuan untuk mendorong inovator teknologi dari seluruh dunia menciptakan solusi mutakhir untuk meningkatkan integritas, akuntabilitas dan transparansi di sektor publik dan di masa depan.

Sejarah perbedaan public dan swasta mungkin setua sejarah berbagi tanggung jawab antara dua sektor. Sektor publik dan swasta dalam industri tertentu telah dikembangkan secara luas dan mempengaruhi satu sama lain. Sementara untuk masih ada jalan yang panjang untuk meningkatkan mekanisme kerjasama yang lebih efisien. Solusinya mungkin telah ada didepan dan tinggal diambil.

David Craig, Presiden Financial and Risk memberi komentar selama diskusi panel di Forum Ekonomi Dunia di Davos:"Tidak ada seorang pemain tunggal yang dapat memecahkan masalah sendiri dalam industri, pemainharus benar-benar bekerja sama.” David Craig menjelaskan bahwa ia melihat adanyan peningkatan dalam diskusi dan proyek-proyek kemitraan antara antara pelaku industri yang berbeda dan ini merupakan hal yang baik.

​

Apa sebenarnya Cities Tech for Integrity Challenge?

Tantangan T4i n dirancang untuk meningkatkan akses entitas sektor publik untuk inovator teknologi dan bagaima ide-ide mereka inovator teknologi ini untuk meningkatkan transparansi dan efisiensi. Pada gilirannya, inovator mendapatkan dukungan dan infrastruktur untuk memindahkan ide-ide mereka ke tahap implementasi, sehingga dapat digunakan untuk membangun dunia yang lebih transparan dan lebih baik. Transaksi dan pengadaan pemerintah, budaya, etika dan keterlibatan warga negara, keamanan informasi dan identitas adalah bidang utama dimana inovator ditantang untuk mencari fasilitas yang memajukan melalui teknologi.

Program ini diyakini bertujuan untuk mengubah paradigma integritas dan menunjukkan kekuatan skala kemitraan publik-swasta. Julie Monaco, Global Head of Group Sektor Publik, mengatakan: "Dengan mendukung inovasi terbuka dan menyediakan inovator dengan alat yang mereka butuhkan untuk mengembangkan ide-ide, kami berharap untuk memecahkan beberapa tantangan terbesar yang dihadapi sektor publik menghadapi."

Dukungan dan mentoring dari teknologi raksasa

Beberapa perusahaan dengan profil tinggi telah menyatakan minat mereka untuk menjadi bagian dari T4i challenge, seperti Clifford Chance, Facebook, IBM,Let’s Talk Payment, Mastercard, Microsoft dan PwC.

Mary Tafuri, Direktur IBM Developer Technology and Advocacy, mencatat bahwa perusahaannya bersemangat untuk membantu sektor publik melalui kognitif, cloud dan teknologi blockchain untuk mendorong inovasi dan meningkatkan efisiensi dan transparansi.

Beberapa peserta tantangan ini akan mendapatkan kesempatan untuk menjadi bagian dari program akselerator virtual, yang akan memberikan mentoring, kurikulum dan dukungan infrastruktur untuk membantu innovator dalam mengembangkan proposal mereka.

Finalis dari tantangan akan menampilkan proyek-proyek mereka dalam satu hari demo di kota-kota di seluruh dunia, termasuk Buenos Aires, Dublin, Hyderabad, Mexico City dan Singapura.

Kebutuhan kemitraan publik-swasta yang kuat

Semuanya terkait dengan verifikasi antara lain lisensi, izin, berbagai jenis transaksi, proses dan peristiwa. Verifikasi dapat dengan mudah didukung oleh blockchain, karena memungkinkan pengelolaan dan pemantauan dengan cara yang sederhana dan aman. Namun hal ini akan membawa kita akan kebutuhan untuk bekerjasama

Raksasa teknologi, startups dan semua sektor publik memiliki sesuatu yang berharga dalam pengetahuan dan pengalaman. Sehingga bukan ide buruk untuk bekerjasama dalam merancang produk bagi kepentingan publik. Hal ini tidak hanya berdampak positif bagi publik namun juga menghemat waktu, tenaga dan uang sektor publik-swasta.

Sebuah studi yang dilakukan oleh Procivis dan dikoordinasikan oleh Profesor Dr. Alexander Trechsel dari perusahaan konsultan yang berbasis di Zurich Xupery, telah menunjukkan bahwa keberhasilan pengiriman layanan publik digital dimulai dengan dukungan politik yang penuh. Hal ini membutuhkan strategi dan waktu yang jelas, yang hanya dapat dikembangkan dalam kemitraan publik-swasta yang kuat.