Serba-Serbi       Harga Bitcoin Hari Ini       Belajar Menambang       Berita Bitcoin     

Deretan Kasus pencurian Bitcoin Pada Bursa Pertukaran

Discussion in 'Berita dan Ekonomi' started by berita, Oct 25, 2018.

Bitcoin - Litecoin - Dogecoin  Sharing info ini melalui » 
  1. berita

    berita Moderator

    Bitcoin menjadi salah satu asset yang banyak diperjual belikan beberapa tahun belakangan ini. bitcoin dianggap aman untuk digunakan karena tidak memiliki wujud fisik. Bitcoin tberdiri sendiri sehingga tidak ada intervensi dar pihak manapun. Sayangnya beberapa waktu lalu banyak tersiar berita bahwa telah terjadi pencurian bitcoin secara besar-besaran. Berikut beberapa kasus pencurian bitcoin yang cukup menghebohkan dunia cryptocurrency beberapa waktu belakangan ini.
    [​IMG]

    Coincheck Kecolongan 523 Juta NEM

    Coincheck merupakan salah satu bursa cryptocurrency terbesar yang dimiliki Jepang. Pada awal tahun 2018 bursa ini mengklaim telah menjadi korban hacker atas hilangnya 523 juta token NEM. Jumlah tersebut setara dengan Rp.7.1 triliun. NEM merupakan salah satu alat pembayaran yang belum begitu banyak digunakan oleh masyarakat. Imbas pencurian token NEM ini juga berdampak pada harga NEM sendiri dipasaran. Dilaporkan bahwa nilai tukar NEM turun yang semula $1.01 menjadi $0.83. tak hanya itu saja pasca beredar pencurian ini beredar jual beli dan penarikan token NEM dihentikan total. Diketahui hanya NEM saja yang dicuri sedangkan mata uag virtual lainnya tidak. NEM sendiri oleh Coincheck disimpan pada hot wallet yang mana terhubung langsung dengan internet.

    Bithumb Merugi 35 Miliar Won

    Pada bulan Juni juga terjadi pencurian uang digital serupa pada bursa pertukaran cryptocurrency di Korea Selatan. Dikabarkan Bithumb harus rela merugi hingga Rp.442.5 miliar atau senilai 35 miliar won. Sekiranya ada 37 mata uang virtual yang diperjualkan dalam bursa ini. Bithumb juga dinobatkan sebagai bursa cryptocurrency keenam paling sibuk di dunia. Kabarnya koin-koin yang dicuri tersebut berasal dari hot wallet yang memang dikenal tidak aman sebagai tempat penyimpanan cryptocurrency. Tempat penyimpanan yang paling aman untuk cryptocurrency umumnya di cold wallets yang mana tidak terhubung oleh internet.

    Bancor Juga Pernah Diserang Hacker

    Tak hanya dua bursa itu saja yang pernah mengalami serangan hacker. Pasalnya platform konversi uang digital yakni Bancor juga pernah mengalami hal serupa. Hal ini terjadi pada bulan Juli yang mana token Ethereum milik mereka berhasil diambil oleh hacker. Sekiranya pencurian ini mampu membuat Bancor merugi hingga US$12.5 juta untuk Ethereum dan US$1 juta untuk token Pundi X. setelah 24 jam berita ini tersebar harga Ethereum di pasaranpun menjadi anjlok hingga 4 % dan pundi X turun sampai 11%. Untungnya US$ 10 juta koin digital BNT milik Bancor yang masih dalam pembekuan dana tak berhasil dibawa kabur.

    BitFinex ebih Dahulu Dibobol

    Kasus pencurian koin digital ini sebenarnya bukan kali pertama terjadi. Pada tahun 2016 silam tempat penukaran bitcoin terbesar di dunia yang berpusat di Hongkong yakni BitFinex berhasil diretas hacker. Para hacker mampu mengambil 119.756 bitcoin dalam platform BitFinex tersebut. Kala itu nilai tukar bitcoin bahkan merosot hingga 20 % yang semula USD 607 menjadi USD 480. BitFinex juga harus mengalami kerugian hingga Rp.865 miliar.

    Pernahkan Hacker Tersebut Tertangkap?

    Sampai saat ini pencuri uang virtual diatas masih dalam penyidikan kepolisian. Beberapa waktu lalu kepolisian China menangkap dua warga China yang terkait kasus peretasan uang virtual. Keduanya ialah Cui dan Zhang. Cui merupakan warga Beijing dan Zhang warga provinsi Jilin. Hasil rampokan keduanya berhasil diringkus oleh polisi dan jumlahnya cukup mencengangkan. Total asset rampokan keduanya mencapai 87 juta dollar. Keduanya juga berlatar belakang pendidikan IT dan bekerja pada perusahaan internet.
     

Share This Page



loading...
loading...