Serba-Serbi       Harga Bitcoin Hari Ini       Belajar Menambang       Berita Bitcoin     

Bank-Bank Dari Berbagai Negara Yang Tertarik Untuk Menerima Bitcoin

Discussion in 'Berita dan Ekonomi' started by berita, Apr 5, 2018.

Bitcoin - Litecoin - Dogecoin  Sharing info ini melalui » 
  1. berita

    berita Moderator

    Tahun 2013 menjadi tahun emas bagi cryptocurrency yang tengah beredar kala itu. Pada tahun ini beberapa uang digital melonjak di pasaran. Hal ini bisa disebabkan banyak kalangan yang mulai mengetahui keuntungan yang didapat jika berinvestasi dengan uang digital.

    Bitcoin adalah mata uang digital yang memiliki nilai paling tinggi di pasar saat ini. Banyak yang menggunakan bitcoin karena menganggap uang virtual ini paling stabil. Bitcoin merupakan mata uang crypto yang pertama kali diciptakan oleh Satoshi Nakamoto pada tahun 2009.

    Seiring dengan melonjaknya nilai pasar bitcoin membuat beberapa negara dengan resmi mengeluarkan pernyataan akan menerima peredaran bitcoin. Bahkan negara-negara yang mendeklarasikan penerimaan bitcoin ini masuk dalam deretan negara besar seperti Amerika Serikat, Kanada, Jepang, Autralia dan Denmark. Negara-negara tersebut secara gamblang mempersilahkan regulasi bitcoin yang ada di negaranya.

    [​IMG]

    Negara dengan bank yang tertarik dengan cryptocurrency

    Kendati negara memperbolehkan regulasi bitcoin dilakukan, namun tidak semua pihak serta-merta menggunakan bitcoin. Bitcoin yang memiliki sifat disentrilisasi ini membuat beberapa pihak berfikir dua kali sebelum menerima peredaranannya. Salah satu pihak ini adalah bank. Bank Sentral Negara pastinya memiliki andil yang cukup besar dalam menentukan regulasi keuangan negara. Bank Sentral ini juga yang memberikan “lampu hijau” jika memang negara tersebut berniat untuk menerima peredaran bitcoin.

    Beberapa masalah yang muncul seiring dengan peredaran bitcoin di pasaran membuat negara sampai melakukan pemblokiran terhadap peredaran bitcoin. Kendati demikian, ada beberapa negara yang banknya justru tertarik untuk menerima pembayaran melalui bitcoin. Siapa sajakah mereka?

    · State Street Bank – US

    State Street Bank, salah satu bank terbesar kedua di dunia sedang mempertimbangkan untuk melindungi aset digital klien. Langkah ini dianggap sebagai langkah pertama yang diambil oleh bank bertaraf global yang menyediakan layanan yang terkait dengan investasi bitcoin. Bank yang berbasis di Boston ini memiliki sekitar £ 24tn aset yang berada dalam jangkauan administrasinya. Besarnya permintaan di antara klien untuk berinvestasi dengan mata uang digital seperti bitcoin, ethereum dan litecoin menjadi pertimbangan serius sampai bank mengeluarkan penawaran ini. Pada bulan Desember kelompok pertukaran CME dan Cboe Global Markets meluncurkan kontrak deriviatif bagi investor yang tertarik dengan masa depan uang crypto.

    · Commonwealth Bank Of Australia – Australia

    Pada bulan Mei, CIO meminta Commonwealth Bank of Australia memikirkan bagaimana bersaing dengan lembaga non-bank yang memfasilitasi cryptocurrency dan pembayaran mobile. Ia juga mengatakan bahwa protokol cryptocurrency kami pada dasarnya percaya dengan masa depan dari mata uang digital tersebut. CBA telah bermitra dengan Ripple Labs untuk mentransfer antar anak perusahaan. Teknologi dari bank ini memungkinkan untuk menghapus dan menyelesaikan transaksi secara realtime melalui laporan buku besar yang didistribusikan.

    · ANZ Bank – Australia

    Sebelumnya ANZ Bank telah menggunakan Ripple. Bank tertarik dengan manfaat penggunaan buku besar terdistribusi yang dapat digunakan untuk mempercepat transfer pembayaran walaupun belum sepenuhnya memberlakukan sampai perkembangan regulasinya berjalan dengan baik. Setelah Ripple, bitcoin menjadi topik utama akibat peristiwa Gox yang menyebabkan kerugian hingga $ 474 juta bitcoin. Kasus ini membuat ANZ Bank memutuskan untuk melihat bagaimana perkembangan yang terjadi sebelum siap untuk menerima peredarannya.

    · NH Bank, Kookmin Bank dan KEB Hana Bank – Korea Selatan

    Wacana pelarangan peredaran bitcoin dalam negeri ternyata bukanlah keputusan final. Hal ini terlihat dengan regulator Korea Selatan yang memberikan “lampu hijau” terhadap regulasi uang digital di negara tersebut. Beberapa bank juga telah memberikan respon yang positif terhadap regulasi yang mungkin terjadi. KEB Hana Bank dan Kookmin akan menyiapkan sistem transaksi uang digital. Bank NH Bank juga menawarkan akan mendampingi lima bursa uang digital yang ada. Jika sistem ini telah siap maka FSS menjamin bank-bank tersebut tidak perlu takut akan regulator yang ada.
     

Share This Page



loading...
loading...