Apa Itu Pertambangan Bitcoin?

Apa Itu Pertambangan Bitcoin? - Bagi yang sudah pernah menggunakan uang virtual bitcoin tentu mengenal istilah mining bitcoin atau menambang bitcoin. Penambangan Bitcoin berfungsi untuk menambahkan transaksi ke rantai blok dan melepaskan Bitcoin baru. Dibutuhkan keahlian komputasi yang mumpuni untuk memecahkan algoritma bitcoin. Proses penambangannya sendiri dimulai dari memecahkan blok untuk dimasukan kedalam blockchain kemudian mengklaim hasilnya layaknya kegiatan menambang logam mulia namun perbedaannya hal ini dilakukan secara digital.

Keamanan Jaringan Bitcoin

Adanya penambangan bitcoin malah mampu meningkatkan keamanan dari bitcoin sendiri sebab menambahkan blok – blok transaksi baru ke dalam raniati blok. Akivitas ini mampu membuat orang – orang yang tak bertanggung jawab tak mampu memblokir transaksi yang ada di bitcoin. Sebenarnya keamana jaringan bitcoin tergantung pada seberapa banyak daya kemampuan penambang. Apabila seseorang memiliki kekuasaan atas pertambangan lebih dari setengah kekuatan pertambangan jaringan bitcoin maka bisa saja merusak rantai blok yang ada. Orang – orang menyebut peristiwa ini sebagai serangan 51%. Insentif yang biasa diterima penambang berupa imbalan blok dan biaya transaksi. Insentif tersebut akan berupa bitcoin dan bitcoin yang baru dirilis.

​

Biaya transaksi dan Block Reward

Seperti dikemukakan sebelumnya bahwa sebagai imbalan para miner akan diberikan blok yang tentunya akan mengurangi jumlah blok bitcoin dari waktu ke waktu. Alhasil keamanan bitcoin bisa saja terganggu karena aktivitas pengurangan blok tersebut. Untuk itu biaya transaksi menjadi salah satu opsi yang diberikan sebagai insentif. Pembagian blok sendiri dilakukan kira – kira tiap empat tahun yang mana pembagian pertama dilakukan pada 2009 kemudian 2014. Menurut bagian protocol bitcoin pelepasan bitcoin telah mencapai jumlah maksimalnya yakni 21 juta. Tak heran jika biaya transaksi dijadikan salah satu solusi sebagai imbalan para miner. Biaya transaksi ini merupakan imbalan berupa bitcoin yang diberikan secara sukarela kepada para penambang. Dengan demikian, pengguna yang mengirim transaksi dapat menggunakan biaya transaksi kepada para penambang berupa insentif untuk memverifikasi transaksinya.

Sulitnya Menambang Dan Menambang Dengan Hadware

Banyak orang yang bertanya – tanya apakah aktivitas menambang ini sulit untuk dilakukan? Aktivitas menambang bisa dilakukan dengan perangkat lunak dan perangkat keras. Tingkat kesulitan jaringan bitcoin tentunya disesuaikan dengan setiap pertambangan. Terlebih banyaknya perangkat baru yang efisien memudahkan miner dalam mencari blok dan membentuk blok baru. Apabila tingkat kesulitan tinggi biasanya dalam pertambangan tersebut akan memiliki banyak anggota yang akhirnya membuat penambangan kurang menguntungkan. Semakin banyak anggota maka akan semakin kecil bonus blok dan biaya transaksi yang akan diterima oleh penambang tersebut.

Semula penambangan bitcoin dilakukan dengan menggunakan CPU lalu berkembang dengan menggunakan unit pemrosesan grafis atau biasa dikenal dengan GPU. Kemudian perangkas keras berupa ASIC pun muncul pada tahun 2013 dengan biaya energy yang lebih besar dari pendapatan yang dihasilkannya. Pada akhirnya ASICs mampu bertahan hingga sekarang dan digunakan banyak orang untuk menambang bitcoin. Kini banyak perusahaan telah mampu menghasilkan hardware yang tak kalah kualitasnya untuk penambangan bitcoin seperti Lab Bitfury , HashFast , KnCMiner dan Butterfly . Perusahaan seperti MegaBigPower , CloudHashing , dan CEX.io.

Biaya Listrik dan Regulasi

Seperti halnya biaya internet aktivitas menambang bitcoin juga membutuhkan daya listrik yang cukup agar aktivitas menambang tak terganggu. Biarpun begitu biaya listrik yang tinggi tentu akan membebani miner maka banyak penambang mulai memanfaatkan area tertentu yang dikenal memiliki tariff listrik rendah. Operasi penambangan terbesar di Amerika Utara, yang dikelola oleh MegaBigPower, terletak di Sungai Columbia di Washington State. Tempat ini dikenal dengan area yang memiliki harga listrik paling rendah di negara ini. Selain itu ada CloudHashing yang menjalankan operasi penambangan yang cukup besar di Islandia , di mana listrik yang digunakan berasal dari pembangkit listrik tenaga air dan sumber panas bumi yang memiliki biaya yang rendah

Bisnis bitcoin yang banyak digunakan di hampir seluruh dunia akhirnya membuat IRS mengenakan pajak untuk pertambangan bitcoin. Beberapa biro keuangan yang diajak untuk mengawasi dan menganalisis transaksi salah satunya ialah FinCEN , Financial Crimes Enforcement Network. FinCen sendiri merupakan salah satu biro treasury AS yang kerap menangani kasus pencucian uang dan transaksi keuangan lainnya.