10 Daftar Mata Uang Virtual yang Selalu Stabil 3 Tahun Terakhir

Saat ini bisa dikatakan jika pasar investasi dan perdagangan dipenuhi oleh mata uang cryptocurrency. Sama halnya dengan mata uang konvensional, mata uang virtual juga dapat digunakan dalam transaksi. Pada awal kemunculannnya mata uang virtual belum diminati karena memang belum banyak yang mengetahui keuntungannya sebagai alat investasi. Namun semakin lama uang virtual semakin memiliki ladangnya sendiri. Tidak hanya sebagai alat investasi namun juga sebagai alat pembayaran. Semakin hari nilai tukar mata uang virtual ini juga semakin tinggi.

Hal ini akhirnya memicu para pengembang untuk menciptakan jenis uang virtual lain dengan berbagai tujuan. Ada yang tujuannya sama-sama untuk meraup keuntungan, namun ada juga yang tujuannya untuk mendasari pembuatan uang virtual lainnya. Banyaknya jenis uang virtual baru yang akhirnya menimbulkan persaingan yang cukup ketat diantara para uang crypto ini. Masing-masing uang crypto berusaha menarik pelanggan dengan menawarkan nilai dan kualitasnya. Dari beberapa uang virtual tersebut, berikut 10 mata uang virtual yang memiliki nilai yang stabil dan cukup diminati di pasaran.



1. Bitcoin – bitcoin adalah salah satu mata uang virtual yang pertama kali diciptakan dalam generasinya. Mata uang ini dirilis pada tahun 2009 oleh Satoshi Nakamoto dan saat ini memiliki kapasitas pasar terbesar yaitu kisaran $ 10 miliar. Rata-rata orang yang saat ini menggunakan mata uang virtual memulainya dari bitcoin. Hal inilah yang membuat bitcoin memiliki portofolio dan reputasi yang besar. Semua uang virtual selain bitcoin disebut dengan altcoin atau alternatif bagi bitcoin. Bitcoin menjadi yang pertama, paling mudah didapatkan dan memiliki penerimaan yang luas.

2. Ether – uang virtual yang satu ini adalah milik platform desentralisasi yang dapat melakukan transaksi peer-to-peer. Ether diciptakan oleh Vitalik Buterin pada tahun 2011 dan saat ini memiliki kapasitas pasar sebesar $ 1,1 miliar. Pada september 2016, Etherum dipecah menjadi dua yaitu Etherum klasik (ETC) dan Etherum (ETH). Ethereum memiliki kemampuan melakukan pembayaran terhadap pihak ketiga dengan cara peer-to-peer.

3. Litecoin- litecoin diciptakan dari tangan mantan karyawan Google, Charles Lee pada Oktober 2011. Litecoin masuk dalam kategori koin alternatif bagi bitcoin. Sama halnya dengan bitcoin, litecoin bisa didapatkan dengan cara mining dan dapat menjadi alat tukar barang dan jasa. Saat ini kapasitas litecoin di pasar adalah $ 180 juta. Litecoin adalah altcoin yang paling mirip dengan bitcoin.

4. Monero – Monero merupakan mata uang yang terfokus pada privasi yang membuatnya lebih aman dan tidak dapat dilacak. Ini sedikit berbeda dengan bitcoin yang menjadi uang virtual anonimus yang dapat dilihat oleh semua orang. Monero memiliki kapasitas peredaran di pasar sebesar $ 138 juta dan banyak digunakan oleh mereka yang tetap menjadi anonim di web.

5. Ripple – Ripple adalah mata uang yang digunakan dalam pertukaran mata uang dan jaringan pengiriman uang. Ripple dirilis pada tahun 2012 dengan kapasitas $ 243 juta. Saat ini sistem Ripple telah diintegrasikan dengan beberapa bank dan jaringan pembayaran untuk mengurangi biaya.

6. Dogecoin- pada awal kemunculannya tahun 2013 mata uang ini sempat menjadi bahan ejekan karena logo meme anjing bernama Doge. Mata uang yang diciptakan oleh Billy Markus ini sekarang sering digunakan sebagai tip penggunaan di forum. Dogecoin pernah digunakan dalam kampanye penggalangan dana Doge4Water dan sejenisnya. Dogecoin saat ini bernilai $ 25 juta dollar.

7. Dash – Dash berada di urutan ketujuh mata uang virtual yang memiliki fokus terhadap privasi dan kecepatan. Saat ini Dash memiliki kapasitas pasar sebesar $ 77 juta dollar. Anda dapat menggunakan Dash di tempat yang menerima penukarannya. Dash dikenal cepat dalam proses transaksinya.

8. MaidSafeCoin – mata uang ini juga dikenal sebagai Safecoin yaitu mata uang virtual untuk jaringan SAFE yang merupakan platform keamanan data centric. Sejumlah aplikasi disentralisasi sekarang menggunakan jaringan SAFE sebagai tempat penyimpanan yang aman. Kapasitas safecoin dipasar sekarang adalah $ 39 juta dollar.

9. Lisk – Lisk merupakan mata uang virtual pertama yang memanfaatkan sidechain. Berbeda dengan mata uang virtual sebelumnya, lisk dapat digunakan oleh siapa saja untuk membuat aplikasi mereka terdesentralisasi oleh Javascript. Maka dari itu, uang virtual ini memiliki nilai aplikasi praktis yang dapat digunakan untuk membuat berbagai jenis dapps seperti platform sosial media, e-commerce dan lainnya. Kapasitas pasarnya saat ini mencapai $ 25 juta dollar.

10. Storjcoin X – Starjcoin X dijadikan sebagai alat penyimpanan data oleh Storj desentralisasi dan open-source agar dapat memperoleh akses penggunaan dalam jaringan Storj. Pada pertengahan September kapasitas Starjcoin X sebesar $ 8 juta.